Fitra Alim - Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak, dan didalam pidato itu sendiri banyak sekali makna atau himbauan yang ditujukan khusus untuk pendengar. Pidato yang baik adalah pidato yang naskah teksnya tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang, cukup mempaparkan poin-poin penting saja dan itu harus mencakup semuanya. apabila Pidato anda terlalu pendek ini akan buruk sekali, informasi yang disampaikan tidak akan jelas dan maknanya sangat kurang sekali.
jika telalu panjang juga tidaklah bagus, karena membuat para pendengar jadi mengantuk bahkan tidak konsentrasi untuk menikmati Pidato anda. alangkah baiknya jika anda membuat Kata Kata Motivasi di dalam pidato anda, jadi ini merupakan tips yang ampuh dalam pemberian informasi kepada pendengar.
buat anda yang ingin berpidato namun tidak pandai untuk membuat atau menulis teks pidato berikut akan saya berikan artikel mengenai Contoh Pidato tentang Pendidikan Terbaik, didalam pidato ini membahas Tema Pendidikan, cocok sekali buat anda yang masih golongan pelajar.
Demikian informasi terbaru seputar "Contoh Pidato tentang Pendidikan Terbaik", semoga artikel ini bermanfaat buat anda sekalian.
jika telalu panjang juga tidaklah bagus, karena membuat para pendengar jadi mengantuk bahkan tidak konsentrasi untuk menikmati Pidato anda. alangkah baiknya jika anda membuat Kata Kata Motivasi di dalam pidato anda, jadi ini merupakan tips yang ampuh dalam pemberian informasi kepada pendengar.
buat anda yang ingin berpidato namun tidak pandai untuk membuat atau menulis teks pidato berikut akan saya berikan artikel mengenai Contoh Pidato tentang Pendidikan Terbaik, didalam pidato ini membahas Tema Pendidikan, cocok sekali buat anda yang masih golongan pelajar.
Assalamu’alaikum… Wr Wb
Selamat pagi/siang/sore/malam
Yang saya hormati Bapak/Ibu….
Yang saya hormati siswa/siswi…..
Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana … pada tanggal 2 Mei 20... Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 20.. pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.
Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global.
Wassalam.
Demikian informasi terbaru seputar "Contoh Pidato tentang Pendidikan Terbaik", semoga artikel ini bermanfaat buat anda sekalian.