Fitra Alim - Kumpulan Puisi Bijak Terbaik Penuh Makna, kali ini fitra alim akan kembali berbagi artikel seputar Puisi-puisi bijak yang penuh makna dan sangat memotivasi kehidupan kita,
untuk menjadi yang lebih baik tentunya kita harus melakukan hal yang baik, tidak perduli hal kecil atau hal besar, tetapi jika di awalnya kita sudah berniat baik pasti akan baik juga hasilnya.
berbicara soal kebaikan, tentu sangatlah Bijak. orang yang bijak cenderung banyak melakukan kebaikan karena pemikiran orang bijak lebih matang dan berfikir positif, oke kali ini saya akan memberikan Kumpulan Puisi Bijak Terbaik Penuh Makna, puisi ini memuat kata kata bijak yang dapat kita jadikan pelajaran agar menjadi lebih baik, berikut puisinya :
untuk menjadi yang lebih baik tentunya kita harus melakukan hal yang baik, tidak perduli hal kecil atau hal besar, tetapi jika di awalnya kita sudah berniat baik pasti akan baik juga hasilnya.
berbicara soal kebaikan, tentu sangatlah Bijak. orang yang bijak cenderung banyak melakukan kebaikan karena pemikiran orang bijak lebih matang dan berfikir positif, oke kali ini saya akan memberikan Kumpulan Puisi Bijak Terbaik Penuh Makna, puisi ini memuat kata kata bijak yang dapat kita jadikan pelajaran agar menjadi lebih baik, berikut puisinya :
Ada yang sedari tadi memandang buku tanpa bisa membacanya.Demikian artikel terbaru seputar "Kumpulan Puisi Bijak Terbaik Penuh Makna", semoga ini dapat bermanfaat bagi sobat-sobat yang membacanya dan jangan lupa kita berbagi ke orang lain agar lebih berguna, sekian terima kasih ^_^
Ada yang barusan saja lewat memuntahkan isi buku lewat sajak-sajak pendidikannya.
Tak sedikit mereka yang memakan nasi itu kelaparan.
Tak sedikit mereka yang berjalan seharian itu mati.
Ada pencari ilmu berhenti menggali sumur.
Tak jarang penggali kubur menemukan makan disetiap cangkulan tanah.
Kekuasaan adalah kehancuran yang tertitipkan.
Ketertindasan adalah bahagia yang terselipkan.
Aku berharap kepandaian dan kebodohan lahir tanpa nama.
-----------------------------------
Pernahkah aku menyampaikan ini?
Di suatu sore ba'da Maghrib sebelum 12 Rabiul Awal
Gemuruh itu selalu terdengar ke penjuru kamar
Satu desa menyanyikan sastra itu
Satu windu yang terlewat 2 tahun
Seusia itu aku mendengar indah suara tahanan suci.
-----------------------------------
Begitu banyak yang ingin aku tuliskan
Begitu banyak yang ingin aku ceritakan
Begitu banyak yang ingin aku kabarkan
Begitu banyak yang ingin aku berikan
Di sini,
Terlalu banyak kisah untuk mu
Terlalu banyak airmata mencapainya
Terlalu banyak nafas dihabiskan
Terlalu dan sungguh terlalu
dengan banyaknya yang dipandang mata
"Kapan kau akan menulisnya?"
-----------------------------------
Terlamun aku dalam untaian syi'ir tengah kabut
Iringan tabuhan hadrah dari serambi menggema
Aku tenggelam dalam khouf dan roja mencari tawakkal
Burdah-burdah lahir dari suara tahanan suci
Sholawat untuk nabi
Sapa salam kami dalam syafa'atmu nanti.