Fitra Alim - Puisi Penyesalan "Ibu, Maafkan Aku Anakmu" , sebagai anak kita tentu saja pernah berbuat kesalahan dengan Seoarang Ibu, bahkan hal tersebut membuat tanpa kita sadari telah melukai Hati Bunda yang telah melahirkan serta membesarkan kita sampai saat ini,
Tetapi Ibu tak pernah marah kepada kita, walaupun sering dibuat kecewa Beliau tetap tersenyum terhadap kita, Ibu selalu memberikan senyuman nan Indah dan kasih sayang yang penuh perasaan terhadap kita tetapi apa yang telah kita lakukan terhadap Beliau ? apa kamu sadar jika sampai saat ini Ibu telah banyak berkorban untukmu, tetapi kamu malah berbuat sebaliknya. renungkanlah itu!
Ibu sangatlah berjasa kepda kita, berkat kerja keras dan perhatian Beliau kita hidup dan tumbuh dewasa sampai detik ini. maka dari itu kita wajib menghargai jasa-jasa Ibu yang telah banyak berkorban untuk kita, berikut saya berikan suatu Puisi yang dapat menjadikan renungan hidup untuk kita.
Puisi Penyesalan "Ibu, Maafkan Aku Anakmu"
Demikian artikel seputar Puisi Penyesalan "Ibu, Maafkan Aku Anakmu", semoga ini dapat bermanfaat buat sobat, dan dapat menjadi renungan agar hidup menjadi lebih baik dan menghargai Jasa jasa Ibumu
Tetapi Ibu tak pernah marah kepada kita, walaupun sering dibuat kecewa Beliau tetap tersenyum terhadap kita, Ibu selalu memberikan senyuman nan Indah dan kasih sayang yang penuh perasaan terhadap kita tetapi apa yang telah kita lakukan terhadap Beliau ? apa kamu sadar jika sampai saat ini Ibu telah banyak berkorban untukmu, tetapi kamu malah berbuat sebaliknya. renungkanlah itu!
Ibu sangatlah berjasa kepda kita, berkat kerja keras dan perhatian Beliau kita hidup dan tumbuh dewasa sampai detik ini. maka dari itu kita wajib menghargai jasa-jasa Ibu yang telah banyak berkorban untuk kita, berikut saya berikan suatu Puisi yang dapat menjadikan renungan hidup untuk kita.
Puisi Penyesalan "Ibu, Maafkan Aku Anakmu"
terberkahilah parasmu
terberkahilah namamu
wahai tercintaku
terahmatilah senyummu
senyum yang selalu menenangkan jiwa ini
wahai tercintaku
sepanjang malam
sepanjang waktu
begitu pedulimu padaku
meski tak pernah diri ini menyadarinya
kini terlambatlah bagiku
maafku ibu
sekarang, ku sendiri dgn penat beban penyelasan
bertahun ku membuatmu terluka
seandainya ku bisa terlelap di pangkuanmu lagi
ibu, aku kehilangan arah tanpamu
engkaulah matahari yang menerangi hariku
kini siapatah kan menyeka air mata ini
seandainya dulu aku tahu hal ini
ibu aku kehilangan arah tanpamu
ibu, ibu, ibu betapa kumerindumu
Bersabda Ia, Nabi yang mulia tentang engkau wahai ibu, berkali-kali
Ibu, kau selalu di hati ini, di setiap mimpi-mimpiku
Kini kau pergi dan tinggalah ku sendiri
wahai cahaya mata
wahai penenang di setiap malamku
Kini kau pergi dan tinggalah ku sendiri
Siapakah kan memelukku selain engkau
Siapakah kan menyelimutkan kehangatan selainmu?
Siapakah lagi kan menjaga dan memberiku peduli selainmu?
ibu, maafkan aku
Demikian artikel seputar Puisi Penyesalan "Ibu, Maafkan Aku Anakmu", semoga ini dapat bermanfaat buat sobat, dan dapat menjadi renungan agar hidup menjadi lebih baik dan menghargai Jasa jasa Ibumu